Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2024

Di ajak jalan-jalan

 Biasanya kalo senggang Agus kadang ngojek untuk menambah penghasilan tapi hari ini ia malas goleran di kontrakan saja.  Tiba-tiba hapenya berbunyi, ternyata pesan WhatsApp dari cewek yang di incarnya, buru-buru ia membukanya. "Mas Agus, bisa temenin Eni ngga ke mall." "Tentu saja bisa." Jawabnya bersemangat. 15 menit kemudian ia sudah sampai di depan rumah nya. Eni sudah menunggu manis dengan pakaian yang rapi. Hati Agus tentu saja berbunga-bunga. "Kita kemana?" "Kesini mas." Jawab gadis manis itu sambil menyebutkan nama sebuah mall yang cukup ramai di kota-nya. Agus segera menjalankan motor roda dua nya dengan segera setelah gadis itu naik. Mereka ngobrol dengan ceria membuat Agus tambah senang. Di pusat perbelanjaan itu Eni berkeliling dari lantai satu ke lantai lainnya. Ia membeli beberapa baju dan juga skincare. Akhirnya setelah satu jam Eni mengajak Agus untuk makan di food court. Tentu saja Agus tambah senang walaupun dalam hati ia menerka

Lagi puasa

 "Gus, kamu mau ngga sore nanti bukber?" Sebuah pesan WhatsApp masuk ke hape Agus ketika ia sedang main game. Pemuda itu segera membalas. "Oke Feri, bukber nya dimana?" " Di lesehan alun-alun saja, bareng teman-teman lain, sekalian malam mingguan. Jadian kamu sama Eni?" "Enggak Fer. Masih jomblo." "Sabar Gus, siapa tahu nanti di alun-alun dapat pacar." Jam 5 lewat setelah mandi dan sholat ashar anak muda itu langsung ngebut ke alun-alun kota, yang jaraknya hanya 15 menit dari tempat kost, cuma karena ramai ia sampai agak lama. Ternyata teman-teman kuliahnya sudah pada ngumpul. Total ada 6 orang dengan Feri sebagai ketua nya, lebih tepatnya yang bayarin. Seperti biasa, mereka ngobrol sambil menunggu waktu berbuka  Saat sedang asyik ngobrol, tiba-tiba seorang emak-emak datang sambil membawa baskom kecil. "Mas, sedekah nya mas, dari pagi ibu belum makan." Agus langsung nyeletuk." Yah, kan emang lagi puasa Bu." Teman-tem

Jadi tukang ojek

Gambar
  Sebagai mahasiswa Agus tidak hanya mengandalkan kiriman uang dari orang tua di kampung. Selain kasihan pada bapaknya yang hanya kerja di pasar sebagai pedagang kecil, pemuda berusia 20 tahun ini juga nyambi sebagai tukang ojek online atau Go-Jek. Biasanya pekerjaan itu ia kerjakan di waktu senggang, bisa pulang kuliah atau saat libur. Seperti hari Minggu ini, jam 7 pagi setelah sarapan ia langsung online agar dapat penumpang. Biarlah sekarang banyak potongan tidak seperti 4 tahun lalu, yang yang penting ada pekerjaan tambahan. Setelah menunggu setengah jam akhirnya ada orderan juga. Seorang wanita minta diantar ke sebuah apotek. Segera saja ia mengantar penumpang itu. Sepertinya ia bekerja sebagai apoteker. Usianya sebaya dengan kakaknya yang di kampung. Selesai diantar ia membayar dengan gopay. Alhamdulillah dapat bayaran pertama. Lama ditunggu tidak ada penilaian. Agus segera DM dia. "Maaf mbak, minta bintang nya dong, makasih." Agak lama barulah DM tersebut di balas. &qu