Postingan

Hadiah ulang tahun dari Eni

Gambar
 Agus baru pulang dari  ngojek dan berniat untuk istirahat ketika ia tiba-tiba dipanggil oleh temannya Toni. "Ada apa Ton?" "Ada perlu penting." Akhirnya Agus terpaksa ke kamar kost temannya. Baru ia masuk membuka pintu tiba-tiba kepalanya kejatuhan benda berwarna putih. "Selamat ulang tahun Agus hahaha..." Astaga, baru pemuda itu sadar hari ini ulang tahunnya. Ia memang jarang banget merayakan ulang tahun karena memang bukan tradisi, seingatnya baru 2x doang dirayakan. Apalagi ini di perantauan. Perasaan yang tadinya jengkel malah jadi gembira karena ternyata dapat kejutan biarpun rambutnya jadi putih karena kejatuhan terigu. "Ini buat kamu, maaf ya Gus seadanya doang." "Ah, kamu ini. Makasih banyak ya Toni." Setelah ngobrol sekitar satu jam maka Agus yang sudah capek pamit untuk istirahat, biarpun Toni bilang untuk tidur di kamarnya saja tapi ngga enak. Alhamdulillah dapat kaos baru batinnya ketika ia buka kado dari temannya. Saat ba

Typo yang meresahkan

 Setelah selesai pelajaran kuliah lewat zoom  Meeting  maka Agus seperti biasa ngobrol dengan teman-temannya di grup WhatsApp.  Ia lalu curhat tentang typo itu beserta dengan screenshot nya. Teman-temannya tentu saja pada ngakak melihat gambar itu. "Gus, kok bisa lho." Ditanya seperti itu tentu saja Agus sewot." Lha, emang kamu ngga pernah typo ya Ton?" Toni, teman yang dimaksud merenung. "Ya pernah sih. Tapi ngga terlalu parah." "Wah, boleh dong kasih tahu." "Jadi waktu itu aku ditanya sama temannya adikku. Aku jawab saja lagi motoran eh malah jadi lagi kotoran. " Hahaha grup pun mulai ramai. "Kalo aku lebih parah mas." Timpal Devi, mahasiswi yang satu dengan mereka." Jadi ada temanku ingin beli barang online tapi masih ragu. Aku lalu cek link yang ia kasih. Aku bilang tak usah khawatir, sudah ada testis nya. Padahal ingin nulis ada testi nya. Emot tertawa dan stiker pun pada muncul di  Grup WhatsApp . Muncul sebuah pes

Jadwal zoom kuliah

 Agus sedang goleran di kost ketika datang sebuah pesan singkat. Ia segera melihatnya, ternyata dari Bu Widya, dosen kuliahnya. "Nak, kelompok kamu katanya tidak jadi zoom ya. Mau ganti hari atau bagaimana?" Agus segera membalas." Ibu, kelompok aku lagi berak dulu Bu.  Tadi habis zoom kimia dulu makanya belum berak.🙏" "Tadi aku sudah tanya sama temen kelompok, mereka minta berak untuk ishoma, mungkin sekitar jam 2 siang Bu.🙏"   Dosen nya mereplay "Ibu, kelompok aku lagi berak dulu Bu. Tadi habis zoom kimia dulu makanya belum berak.🙏" Oh berak berjamaah kah nak.😂" Agus buru-buru melihat pesan yang ditulis nya. "Astaghfirullah, maaf Bu typo. Maksudku break Bu. Maafkan aku.🙏😭" Untungnya Bu Widya baik." Baik nak, ibu kira kalian habis makan mie gacoan level lima bareng-bareng makanya mules berjamaah.😂." "Ditunggu ya." Agus pun segera memberi tahu di grup WhatsApp agar teman-teman nya siap untuk zoom jam 2 na

Kehujanan

 Sudah masuk bulan Oktober dan seperti halnya bulan berakhiran huruf ber maka sudah masuk musim hujan.  Sore ini setelah pulang kuliah dan istirahat satu jam maka Agus lanjutkan dengan ngojek. Maklum ia harus rajin mencari duit sendiri untuk makan karena uang kiriman orang tuanya hanya cukup untuk biaya kuliah. Tiiinggg sebuah pesan masuk, ternyata ada order seorang karyawan di sebuah PT. Segera ia menuju kesana.  "Kak Anies ya?" "Iya." "Tujuan sesuai di aplikasi kan." Wanita itu kembali mengangguk, setelah itu ia naik dan motor pun jalan. Untungnya dia tubuh nya mungil sehingga tidak berat membonceng nya. Sepertinya ia baru pulang bekerja. Dilihatnya langit sudah mulai gelap karena mendung seperti mau malam, padahal baru jam setengah 5. Pasti hujan batin Agus karena langit memang sudah gelap banget. "Kak, mau pakai jas hujan dulu?" "Ngga mas. Paling mendung doang ngga bakal hujan. Kalo hujan berhenti saja, aku pulang kerja ngga buru-buru. N

Cerita serem tukang ojek

Gambar
 Sebagai seorang karyawati maka sudah biasa Reyna pulang malam hari kalo sedang shift dua, karena itu memang sudah perjanjian kerja bahwa saat masuk kerja ia bersedia ditempatkan bekerja tiga shift. Shift dua sendiri masuk jam 4 sore dan pulang jam 12 malam, ia bahkan kadang pulang jam setengah satu kalo masih ada pekerjaan nya yang belum beres. Seperti malam ini, ia pulang terlambat karena tadi ada masalah dengan pekerjaan nya. Ketika ia keluar pabrik sudah setengah satu malam dan Rita, teman kerja yang biasa bersamanya sudah pulang duluan. Tengah malam sendirian membuat ia terpaksa memakai jasa ojek online. Beruntung masih ada beberapa orang Go-Jek yang masih mencari nafkah sampai tengah malam, sama seperti dirinya. Setelah menunggu sekitar 15 menit akhirnya datang juga kang ojol, namanya Agus. Sepertinya kang ojol itu tak enak diam saja maka ia mulai buka obrolan. "Sudah lama kak kerja di sana?" Reyna yang sebenarnya agak malas bercakap-cakap dengan orang asing menyahut si

Teman minta gambar

Gambar
 Siang itu Agus sedang nyantai di rumah ketika Eni,  Cewek yang disukai nya  mengirim chat kepadanya. "Mas Agus, lagi apa nih?" Wah tumben ia chatting duluan batinnya. "Lagi nyantai Eni." Setelah ngobrol beberapa hal tidak penting seperti pelajaran di kampus maka gadis itu to the point. "Mas Agus, buatkan aku gambar dong?" "Wah, aku ngga jago menggambar." Tolaknya karena ia memang merasa tidak jago gambar. "Ah, mas Agus merendah. Aku tahu mas jago bikin gambar." "Beneran, ntar kamu kecewa." Agak lama tidak ada chat muncul, akhirnya Agus mengetik lagi. "Emang kamu mau gambar apa sih, gambar kamu ya? Ntar aku gambar kamu yang cakep deh." "Ngga mas, aku ingin gambar mantan aku dengan pacarnya. Mas Irwan brengsek." Eni mengumpat dengan menambahkan emot marah.😡 Oalah, sudah  putus dengan pacar  nya toh. " Ada fotonya ngga?" "Ngga usah pakai foto dia mas. Aku ingin gambar mantan pacarku jala denga

Coba mencari pacar baru

 Setelah Agus di cuekin oleh Eni yang ternyata  sudah punya pacar  akhirnya pemuda itu mencoba mencari pacar baru. Sebenarnya di kampus nya banyak mahasiswi lain dan dia pun mendekati Dian, mahasiswi jurusan akutansi. Awalnya karena ia ngojek saat sedang senggang dan mengantar gadis itu ke suatu mall. Saat dalam perjalanan itulah ia ngobrol dan baru tahu kalo mereka selama ini satu kampus, mungkin pernah bertemu kali cuma Agus selama ini mengincar Eni makanya tidak tahu. Sekarang saat di kampus, ia sering ke kantin untuk bertemu dengan Dian, dan sepertinya gadis itu juga tak menolak. Setelah beberapa kali pedekate akhirnya Agus memutuskan untuk mulai untuk menembak saat mereka sedang berdua di perpustakaan. "Dian, bapak kamu tukang cat ya?" Agus mulai melancarkan rayuan gombal, jika dijawab iya kok tahu, maka akan disambung, karena kamu telah mewarnai hidupku. Tapi sayangnya jawaban." Bukan mas." " Kalo gitu bapak kamu guru ya?" Jika dijawab iya, maka Agus