Kepergok selingkuh

 Jadi aku punya tukang bakso keliling yang jadi langganan. Tukang bakso ini jadi langganan karena rasanya yang enak tapi harganya murah.


Harganya cuma 10 ribu satu mangkok yang isinya satu baso besar yang dalamnya ada giliran daging biarpun sedikit, dan 4 bakso kecil plus tentunya mie putih dan sayuran seperti tauge dan sawi.

Dia kalo jualan bakso keliling itu pakai motor.

Sebenarnya cukup banyak tukang bakso yang lewat depan rumah, kalo tak salah hitung ada empat atau lima, cuma ya menurutku cuma kang bakso itu saja yang enak.

Kekurangan nya cuma satu, kang bakso itu tidak tiap hari keliling depan rumah. Saat ku tanya, katanya kadang pulang kampung, kadang juga keliling ke kampung lainnya tidak lewat depan rumah ku.

Oh ya, sekarang kan musim hujan ya. Paling enak makan bakso saat masih panas dan untungnya kang bakso itu lewat terus selama tiga hari terakhir.

Tapi sayangnya sore ini aku tunggu-tunggu kok belum datang juga, mana cuaca dingin karena hujan deras dari siang. Mungkin pulang kampung kali pikirku.

Akhirnya ketika ada tukang bakso yang pakai gerobak lewat aku panggil. 

"Mas, bakso."

Gerobak bakso itu menuju ke arahku.

"8 ribu aja ya mas." Kataku sambil menyodorkan mangkok.

Mas bakso yang seumuran dengan bapakku itu mengangguk. Aku lalu menunggu sambil ditemani gerimis kecil.

Saat itulah terdengar suara motor lewat. Ketika ku lihat ternyata tukang bakso langganan ku. Ia lewat sambil melirikku.

Entah kenapa, kok rasanya seperti kepergok selingkuh saja.


Komentar

  1. udh pasti deh, dlm hati si tukang bakso menggerutu tak terucap.

    BalasHapus
  2. Saya juga suka makan bakso. Kalau di sini, namanya bakso beranak. Bebola daging yang besar tu, ibunya. Yang kecil-kecil keliling tu, anaknya. :D

    BalasHapus
  3. Jujur saya lebih senang kulineran kayak gini daripada di mall, lebih bermakna dan terjangkau hehe.. Bakso keliling kalau sudah cocok pasti pelanggan tetapnya akan semakin banyak

    BalasHapus
  4. Ku kira aku tersesat tadi, blog siapa ini pikirku, wkwk..

    Takut tukang bakso langganannya tersinggung kah, jgn kuatir, dia pasti akan mengerti bahwa jodoh tak kan kemana 😜😜

    BalasHapus
  5. waduhhh terus lapar tengok meatball mcm tuuuu warghhh mana nak cari bakso kat siniiiiiiii

    BalasHapus
  6. tak ceritain mas.... disini di deket ES TEH 3000 ada penjual PENTOL KUAH uwenak pedes ..... tapi mau beli bingung .... di sebrang jalan ada BAKSO wonogiri yang biasa kita beli, di sebrang jauh ada BAKSO CUANKI yang biasa kita beli ... tapi namanya baru jadi pengin coba kan ya, tapi rasanya itu loh pekewuh e

    BalasHapus
  7. wah.... mewah, kalau saya bisa makan bakso.... hehehe

    BalasHapus
  8. Takliat liat ini blog mas agus yang baru apa ya....😂

    kok bikin blog satu lagi mas?

    Eparaaaaah mas agus kenapa mas pilih bapak bakso seumuran bapaknya mas agus yang pake gerobak...kan bapak bakso yang pake sepeda motor ga ada yang beli hihihi

    tempat mbul ga ada bakso gerobakan mas...

    BalasHapus
  9. dulu bakso ni feveret.. tp skrg xjumpa dah bakso sedap di Malaysia ni.. sekalipun org bgth sedap, bila ldy pergi n rasa x seperti rs yg pernah ldy makan bakso yg dihasilkan sdri oleh original indonesian :(

    BalasHapus
  10. Wewwww ini blog baru yak? :D
    Btw, kenapa pulak akoh baca tulisan ini terpampang gambar baksonya.
    Tau nggak, di sini pas hujan, dan saya ngiler pengen bakso.
    Masalahnya lagi, di sini ga ada tukang bakso keliling hiks

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menunggu pecel lele

Jadi tukang ojek

Lagi puasa